Pentasharufan Zakat 1 Desa 6 Mustahik di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan Semester 1 Tahun 2025

Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, pada semester 1 tahun 2025 kembali melaksanakan kegiatan pentasharufan zakat dengan skema 1 Desa 6 Mustahik. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Baznas setempat dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran dan efektif kepada masyarakat yang membutuhkan.

Konsep 1 Desa 6 Mustahik mengacu pada penyaluran zakat kepada enam kategori mustahik yang menjadi prioritas, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, fisabilillah, dan gharimin. Melalui pendekatan desa sebagai unit terkecil dalam pemerintahan, program ini bertujuan memastikan bahwa zakat yang terkumpul benar-benar sampai kepada penerima manfaat yang layak di tingkat desa.

Selama semester 1 tahun 2025, pelaksanaan pentasharufan zakat di Kecamatan Kalitengah berjalan dengan lancar dan transparan. Tim Baznas Kecamatan, bersama perangkat desa, melakukan verifikasi dan pendataan mustahik secara ketat untuk menghindari penyaluran yang tidak tepat. Pendekatan langsung ke desa-desa memudahkan koordinasi dan mempercepat distribusi bantuan.

Kegiatan pentasharufan ini meliputi penyaluran bantuan berupa uang tunai, sembako, pelatihan usaha kecil, serta dukungan pendidikan dan kesehatan. Berbagai mustahik mendapat manfaat nyata dari program ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di Kecamatan Kalitengah.

Ketua Baznas Kecamatan Kalitengah menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, terutama para amil zakat, pemerintah desa, dan masyarakat luas. Ia menegaskan komitmen Baznas untuk terus mengoptimalkan penyaluran zakat agar semakin efektif dan berkelanjutan.

Program 1 Desa 6 Mustahik di Kecamatan Kalitengah menjadi contoh implementasi pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel, sekaligus memperkuat solidaritas sosial antarwarga. Dengan demikian, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif.